Maret 24, 2014

Cara Mengatasi Crash pada PES 2013 Has Stopped Working


Pro+Evolution+Soccer+2013

Download Patchnya (Here)


Banyak sekali pengguna vga intel graphic yang mengalami crash pada saat bermain PES 2013 yaitu saat akan memilih avatar atau saat pilih match atau pilih expbition atau pilih game plan untuk bermain tiba-tiba keluar sendiri muncul tulisan "blablablaaa...has stop working" benar bukan? karena saya sendiri mengalaminya sob. Berbagai cara sudah saya lakukan yang ada di google, namun hasilnya nihil. Tapi berkat ilham dari teman ane bernama Danur masalah tersebut bisa terpecahkan dengan inovasi-inovasi kreatis dari saya juga.. hehe.. Padahal sepesification pada settingan PES saya seperti ini.
Walaupun GPU dan VRAM saya unable, saya tetap bisa memainkan game PES 2013 ini. Langsung saja pada tutorrialnya. Maaf nih telat kasih tutorialnya, coz baru nyoba kali ini instal pes di intel graphic sob, baru mau nyoba maen aja malah eror kayak gini.. Tapi dengan solusi saya ini moga-moga berhasil.

TUTORIAL YANG SAYA BERIKAN DISINI  BISA DIGUNAKAN UNTUK PES 2012 DAN JUGA PES 2013 ATAU NANTI KALAU ADA PES 2014, TIPS INI JUGA BISA DIGUNAKAN DAN RECOMMENDED. MAAF, SEBENARNYA INI TRIK WAKTU SAYA MAIN PES 2012, TAPI TRIK INI BISA DIGUNAKAN DI PES 2013 KARENA PADA DASARNYA SETTINGAN PESEDITNYA CARANYA JUGA SAMA. JADI BILA ADA ERROR DI PES 2012 LALU KE BERHASIL TERPERBAIKI DENGAN CARA DI BAWAH, MAKA UNTUK PES 2013 JUGA BERLAKU SAMA, JIKA PES 2013 ERROR, LAKUKAN TIPS SEPERTI WAKTU SAYA MENGGUNAKAN PES 2012 DI BAWAH INI, 100% BERHASIL UNTUK SEMUA PES 2013, NANTI KALAU ADA PES 2014, TRIK INI JUGA BISA DIGUNAKAN APABILA PES 2014 JUGA MENGALAMI ERROR YANG SAMA DENGAN ERROR DI PES 2013. THANKS, SILAHKAN BACA DI BAWAH.

[Tested and work  on Windows 7]
TUTORIAL 1
1. Lakukan patch dulu pada PES.
Yang belum punya bisa download disini http://thereallivingdeal.blogspot.com/2012/09/peseditcom-2013-patch-11.html, atau bisa juga minta temen. wkwk.. Kalau saya menggunakan patch v2.1
2. Setelah berhasil di patch lakukan beberapa settingan sebagai berikut:
-masuk ke file direktori PES diinstal, lalu pilih kitserver

-lalu pada file config, klik kanan pilih run as administration
-setelah itu lakukan settingan seperti gambar dibawah ini
lihat pada Enforce custom resolution. Resolutionnya disesuaikan dengan layarmu, untuk mengetahuinya klik kanan pada desktop, pilih screen resolution, lalu lihat resolutionnya. Setelah itu kik Save.


-kemudian masih dalam folder kitserver, disana juga ada file manager, klik kanan run as administration
-pada game executable pilih yang pes2012.exe, lalu klik attach nanti akan ada kitserver attach message untuk menunjukkan bahwa attach tersebut berhasil.

3. Nah, setelah itu masuk ke langkah terakhir yaitu masuk ke settingan pes. (C/Program Files/Konami/Pro Evolution Soccer 2012/setting)
-pada enable frame skipping tanda centangnya dihilangkan!


4. Tinggal maen ^_^ penting : untuk maennya menggunakan run as administrator yaa.. jadi klik kanan PES2013.exe lalu pilih run as administrator.
________________________________________________________________

TUTORIAL 2  [tambahan buat memperkuat graphic intel kamu]
Jika masih belum bisa, kamu perlu update driver pc/laptop milikmu. Seperti saya kemarin untuk memainkan pes ini harus update terlebih dahulu driver graphicnya.. Begini cara update driver graphic intel kamu.. [windows 7]

1. klik kanan pada desktop, pilih Graphic Properties, kemudian pilih yangadvanced mode
2. lalu pilih menu Option and Support, kemudian pilih sub menu help and support, lalu klik pada link graphic driver download



3. nanti kamu akan menuju url dari intel, setelah itu pilih check your system for the latest update



4. selanjutnya tinggal downlaod dan install..!! jika nanti webbrowsermu seperti google chorme/firefox disuruh install atau update java dulu maka lakukanlah karena itu juga sebagai prosedur untuk update driver graphic pada intel. Setelah di update restart pc.
Semula intel graphic saya adalah Intel(R) HD Graphics Family setelah di update menjadi Intel(R) HD Graphics 3000.
5. setelah  itu coba mainkan kembali. penting : untuk maennya menggunakan run as administrator yaa.. jadi klik kanan PES2013.exe lalu pilih run as administrator.
________________________________________________________________
TUTORIAL 3  [tambahan buat memperkuat gambar 3D kamu]

Jika masih belum bisa juga. capedeh.. hehe.. Kamu perlu update lagi yaitu pada directx nya.
Untuk melakukan update directx download disini http://www.mediafire.com/?5hmpscr358mmfy2
Lalu coba mainkan kembali..!! penting : untuk maennya menggunakan run as administrator yaa.. jadi klik kanan PES2013.exe lalu pilih run as administrator.
semoga saja berhasil, karena itu merupakan upaya dari saya yang terakhir.

Jika masih belum bisa check dulu deh spec pc/laptop kamu jangan-jangan pakai pentium 4 dan ga ada vga.nya.. wkwkwkwkk.. Jika masih yakin kalau PC kamu sanggup untuk maen pes coba cek-cek kembali settingan padatutorial 1 diatas.. SipLaah sukses aja deh!!
[Tested and work on Windows 7]

TipsTricks : untuk memperlancar dan mengoptimalkan game ini kamu bisa  memainkannya dengan Game Booster, software untuk tweak PC agar saat bermain game lebih joss manteb. Download disini http://www.iobit.com/gamebooster.html  (software ini gratis / freeware, jadi tidak perlu repot cari crack)

Maret 07, 2014

Macam-macam perintah Command Prompt / CMD


a
ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data
d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari  string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
h
HELP : Online Help
i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove program dari memori
l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan  saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup  folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Fungsi-fungsi CMD dan Cara menggunakannya

1. KONVERSI FAT/FAT32 KE NTFS
- Buka Command Prompt
- Ketik convert D: /fs:ntfs
(artinya merubah file system pada drive D:\ menjadi NTFS)
Catatan :
- Jika system tidak bisa Lock drive, pilih ‘Yes’ pada peringatan ‘Convert it during next boot’
- Konversi dari FAT/FAT32 ke NTFS ini tidak bersifat merusak, sehingga data tidak akan hilang

2. DETEKSI PERUBAHAN REGISTRY
- Buka Command Prompt
- Ketik regedit
- Import Registry Key dengan nama Awal.reg
- Setelah terjadi banyak perubahan di PC
- Import Registry Key sekarang dengan nama Sekarang.reg
- Tutup Regedit
- Kembali ke Command Prompt
- Ketik fc awal.reg sekarang.reg > bedanya.txt
- buka file Bedanya.txt yg berisi perubahan Registry dengan notepad

3. SIMPAN STRUKTUR FOLDER & FILE
- Buka Command Prompt
- Ketik dir C: /s > struktur.txt
- Daftar seluruh File & Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT

4. EDIT BOOT LOADER XP
- Buka Command Prompt
- Ketik cd\ untuk berada di root directory system
- Ketik attrib boot.ini -r -s -h
- Ketik edit boot.ini

Contoh isi file boot.ini pada dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect

Keterangan :
- TimeOut : Waktu tunggu sebelum pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
- Default : Partisi OS yang akan dipilih sebagai default, sehingga akan dieksekusi saat tidak dilakukan pilihan
- MultiDisk : Urutan pilihan yang tampil saat boot, ubah urutan partisi dan kata didalam ” ” (tanda petik) sesuai selera

5. RECOVERY CONSOLE
Dengan CD Installer
- Masuk BIOS, atur agar first boot pada CD/DVD
- Selanjutnya serupa dengan proses Install Windows
- Sampai bagian Welcome to Setup, tekan R untuk masuk ke dalam Recovery Console.
- Setelah masuk, pilih Windows mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console (jika ada beberapa Windows ter-install) dengan memilih angkanya.
- Masukkan password Administrator
- Jika password benar, akan muncul prompt C:\Windows>, Recovery Console siap menerima input

Command di Recovery Console

- Attrib : Perintah untuk mengubah atribut sebuah file atau direktori.
Contoh : ?attrib -h c:\config.sys? artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori root C telah dihilangkan atribut Hidden-nya.

- Batch : Perintah untuk menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang ada di sebuah file teks.
Contoh : ?batch runme.txt postrun.txt? artinya, perintah batch akan menjalankan perintah yang sudah ditulis didalam file input runme.txt, sedangkan file postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis sebagai output file

- Bootcfg : Dipakai untuk membuat atau memodifikasi file boot.ini.
Contoh : ?bootcfg /scan? artinya semua harddisk yang aktif akan diperiksa apakah ada Windows-nya.

- Chdir : Perintah untuk menampilkan huruf drive dan folder yang sedang dimasuki, juga untuk mengubah drive datau direktori yang ingin dipakai.
Contoh : ?chdir system32? artinya, lokasi akan berpindah langsung ke direktori System32.

- Chkdsk : Perintah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk.

Contoh : ?chkdsk c: /p? artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya, sekaligus diperbaiki

- Cls : Perintah untuk membersihkan layar dari teks.

- Copy : Perintah untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain.
Contoh : ?copy d:\i386\atapi.sy_ c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder D:\i386 akan disalin ke C:\ dengan nama atapi.sys.

- Delete : Perintah untuk menghapus sebuah file.
Contoh : ?delete c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sys pada root drive C akan dihapus.

- Dir : Perintah untuk menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif, juga informasi penting lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran serta kapasitas harrdisk.
Contoh : ?dir c:\*.* /p ? artinya, semua yang ada di root C termasuk subfolder akan ditampilkan per halaman.

- Disable : Perintah untuk men-disable sebuah service atau driver.
Contoh : ?disable imapi? artinya, service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan di-disable. Untuk menampilkan daftar service digunakan perintah Listsvc.

- Diskpart : Perintah untuk membuat atau menghapus partisi pada harddisk.
Contoh : ?diskpart /add \Device\HardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary akan dibuat sebuah partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk masuk pada interaktif mode.

- Enable : Perintah untuk mengaktifkan service atau driver.
Contoh : ?enable imapi SERVICE_AUTO_START? artinya, service imapi diaktifkan dengan jenis startup SERVICE_AUTO_START.

- Exit : Perintah untuk mengakhiri Recovery Console.

- Expand : Perintah untuk mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada file CAB atau ZIP. Contoh : ?expand d:\cmpnents\netfx\i386\netfx.cab /f:alink.dll c:\? artinya, file bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab yang ada di D:\cmpnents\netfx\i386 diekstrak ke C:\.

- Fixboot : Perintah untuk menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan, terutama pada saat boot sector mengalami korup.
Contoh : ?fixboot c:? artinya, menulis ulang boot sector pada drive C.

- Fixmbr : Perintah untuk menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk, terutama saat virus merusak MBR sehingga Windows tidak bisa di boot.
Contoh : ?fixmbr \Device\Harddisk0? artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk primary.

- Format : Perintah untuk memformat drive yang diingink

 Contoh : ?format c: /q /fs:NTFS? artinya, drive C akan diformat menggunakan file system NTFS dengan metode quick format.

- Listsvc : Perintah untuk menampilkan daftar service dan driver dari Windows yang sedang aktif.

- Help : Perintah untuk menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua perintah di Recovery Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih dari satu Windows, saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa melalui proses booting.

- Map : Perintah untuk menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang dipakai oleh Windows aktif.

- Mkdir : Perintah untuk membuat folder baru.

- More : Perintah untuk menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan Notepad seperti TXT, INI, LOG, OLD, REG, BAT, dll.
Contoh : ?more c:\windows\system.ini? artinya, file bernama system.ini pada direktori C:\Windows akan dilihat isinya.

- Rename : Perintah untuk mengubah nama sebuah file.
Contoh : ?rename c:\windows\funny.log cute.log? artinya, file bernama funny.log pada direktori C:\Windows diubah menjadi cute.log.

- Rmdir : Perintah untuk menghapus sebuah folder.

- Set : Perintah untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery Console yaitu Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan Nocopyprompt.

- Systemroot : Perintah untuk mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini C:\Windows.

- Type : Perintah yang sama fungsinya dengan perintah More.
Contoh : ?type c:\boot.ini? artinya, menampilkan isi file boot.ini yang ada di direktori C.

Memperbaiki / Mengganti File Boot.ini
- Masuk ke Recovery Console
- Ketik bootcfg /rebuild pada prompt
- Ketik ?Y? pada pertanyaan Add installation to boot list? (Yes/No/All)?
- Ketik versi Windows (co: Windows XP Professional) yang digunakan pada pertanyaan Enter Load Identifier:
- Ketik /fastdetect pada pertanyaan Enter OS Load options:
- Eject CD dan restart PC.

Merestore NTLDR dan Ntdetect[dot]com
- Masuk ke Recovery Console
- Ketik copy d:\i386\ntldr c:\ pada prompt
- Ketik ?Y? pada pertanyaan Overwrite
- Ketik copy d:\i386\ntdetect.com c:\ pada prompt
- Eject CD dan restart PC. 

6. AKSES CD-ROM SAAT SAFEMODE
- Saat booting tekan F8
- Pilih Command Prompt only
- Ketik win /d:m

7. BUAT/EDIT AUTORUN.INF
- Masuk Command Prompt
- Ketik edit autorun.inf
- buat/edit file dengan struktur :

Header, selalu dimulai dengan tulisan ini
[autorun]

Icon, ikon device yang tampil di Explorer, contoh :
icon=doraemon.ico
icon=\my icon\doraemon.ico
icon=doraemon.exe
icon=system.dll, 2

Label, nama device yang tampilkan di Explorer, contoh :
label=Doraemon

Autoplay, aplikasi yang akan dieksekusi, contoh :
open=corel.exe
open=\program\corel.exe

Context Menu, menu yang ditampilkan saat klik kanan, contoh :
shell\aplikasi1\command=programku1.exe
shell\aplikasi2\command=aplikasi\programku2.exe

View File, membuka file saat device diakses, contoh :
shellexecute=http://www.google.co.id
shellexecute=\dokumen\readme.txt

8. MEMPERBAIKI BOOT.INI
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD Installer XP
- Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS
- Masukkan password Admin
- Setelah masuk Command Prompt ketik bootcfg /rebuild
- Ketik Y untuk “Add installation to boot list? (Yes/No/All)”
- Ketik “Windows XP Profesional” atau “Windows XP Home Edition” untuk “Enter Load Identifier”
- Ketik /fastdetect untuk “Enter OS Load options”
- Keluarkan CD Installer XP
- Ketik exit, lalu restart komputer

9. MEMPERBAIKI om BOOT RECORD
MBR PADA WINDOWS XP
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD Installer XP
- Pada menu Microsoft Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS yg akan di perbaiki
- Masukkan password Admin
- Setelah masuk Command Prompt ketik fixmbr
- Keluarkan CD Installer XP
- Ketik exit, lalu restart komputer
Cat: tidak boleh digunakan pada dual booting XP & Se7en

MBR PADA VISTA/SE7EN
- Masukkan CD Installer Vista/Se7en
- Booting dgn CD Installer Vista/Se7en
- Pilih Language, Time, Currency, dll lalu klik Next
- Klik Repair Your Computer
- Pilih OS yg akan di perbaiki
- Pilih Command Prompt
- Ketik bootrec.exe (boot configuration data), atau
bootrec.exe /fixmbr (hanya om boot record)
bootrec.exe /fixboot (boot sector)
bootrec.exe /rebuildbcd (keseluruhan data)

10. BUAT FILE UKURAN TERTENTU
- Buka program Calculator, pilih Scientific mode
- Ketik ukuran file yang dikehendaki, misal 1000000 (satu juta byte)
- Konversikan ke Hex, misal hasilnya F4240
- Tambahkan angka nol disebelah kiri hingga tercapai delapan digit, misal 000F4240
- Buka Command Prompt
- Ketik DEBUG FILEKU.DAT
- Abaikan pesan ‘File not found’
- Ketik RCX, lalu tekan Enter
- Ketik empat digit terakhir, misal 4240, lalu tekan Enter
- Ketik RBX, lalu tekan Enter
- Ketik empat digit pertama, misal 000F, lalu tekan Enter
- Ketik W (untuk Write)
- Ketik Q (untuk Quit)
- Selamat! File dengan nama FILEKU.DAT dg size 1MB tercipta!

11. COPAS DI COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Klik Kanan
- Pilih Mark
- Blok Teks/Baris yang akan di Copy
- Tekan Enter
- Buka Notepad
- Tekan Ctrl+V (Paste)

12. USB PRINTING DR COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Contoh, ketik C:\>start /min notepad /p D:\Coba.txt
(print file text lsg ke USB Printer dg bantuan Notepad yg di Minimized)

13. HAPUS/BUAT PARTISI
- Masuk Command Prompt
- Ketik diskpart
- Setelah masuk DISKPART>
- Ketik list disk
- Pilih HDD yg akan di hapus partisinya, contoh :
DISKPART> select disk 3
- Hapus semua partisi di HDD terpilih, contoh :
DISKPART> clean
- Buat Partisi Utama sebesar 10GB, contoh :
DISKPART> create partition primary size = 10000 DISKPART> create partition extended
- Sisa HDD dibuat Partisi Logical, contoh :
DISKPART> create partition logical
- Refresh dengan :
DISKPART> rescan
- Lihat hasilnya :
DISKPART> list partition
Cat : berbahaya, resiko di tanggung masing-masing!

14. WARNA DI COMMAND PROMPT
Daftar warna :
0 = Black
1 = Blue
2 = Green
3 = Aqua
4 = Red
5 = Purple
6 = Yellow
7 = White
8 = Gray
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White

- Masuk Command Prompt
- Ketik color [warnalatar][warnateks], contoh :
color 46
(warna latar belakang merah, warna teks kuning)
- Untuk kembali ke warna asli, cukup ketik color

15. SIMPAN INFORMASI SYSTEM
- Masuk Command Prompt
- Ketik systeminfo > C:\Info.txt
- Ketik edit C:\Info.txt , atau
- Buka file Info.txt dengan Notepad

16. AKSES CEPAT - Masuk Command Prompt
Untuk mengakses secara langsung…
- ADD/REMOVE PROGRAMS, ketik appwiz.cpl
- CHARACTER MAP, ketik charmap
- COMPUTER MANAGEMENT, ketik compmgmt
- DATE TIME PROPERTIES, ketik timedate.cpl
- DEVICE MANAGER, ketik hdwwiz.cpl atau devmgmt
- DEVICE & PRINTER, ketik control printers
- DIRECTX DIAGNOSTIC, ketik dxdiag
- DISK CLEANUP, ketik cleanmgr
- DISPLAY PROPERTIES, ketik desk.cpl
- EASE OF ACCESS CENTER, ketik utilman
- EVENT VIEWER, ketik eventvwr
- FOLDER OPTIONS, ketik control folders
- FONTS, ketik control fonts
- GAME CONTROLLERS, ketik joy.cpl
- INTERNET PROPERTIES, ketik inetcpl.cpl
- KEYBOARD PROPERTIES, ketik control keyboard
- LOCAL GROUP POLICY EDITOR, ketik gpedit
- LOCAL SECURITY POLICY, secpol
- LOCAL USERS & GROUPS, ketik lusrmgr
- MOUSE PROPERTIES, ketik main.cpl atau control mouse
- NETWORK CONNECTIONS, ketik ncpa.cpl atau control netconnections
- PERFORMANCE MONITOR, ketik perfmon
- POWER OPTIONS, ketik powercfg.cpl
- PRIVATE CHARACTER EDITOR, ketik eudcedit
- REGIONAL SETTINGS, ketik intl.cpl
- REGISTRY EDITOR, ketik regedit
- REMOTE DESKTOP CONNECTION, ketik mstsc
- SECURITY CENTER, ketik wscui.cpl
- SHARED FOLDERS, ketik fsmgmt
- SOUND PROPERTIES, ketik mmsys.cpl
- SYSTEM CONFIGURATION, ketik msconfig
- SYSTEM PROPERTIES, ketik sysdm.cpl
- TASK SCHEDULER, ketik control schedtasks
- WINDOWS COLOR & APPEARANCE, ketik control color
- WINDOWS FIREWALL, ketik firewall.cpl
- WINDOWS MAGNIFY, ketik magnify
- WINDOWS SERVICES, ketik dcomcnfg
- WINDOWS TASK MANAGER, ketik taskmgr

17. LOGOFF, RESTART, SHUTDOWN
Logoff Komputer setelah 1 menit
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -l t 60

Restart Komputer setelah 1 jam
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -r t 360

Shutdown Komputer setelah 10 detik dg pesan
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -s t 10 -c “10 Detik Lagi Mati!”

Batalkan perintah
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -a